23 Februari 2014

Tak Baik Jika Dendam di Lampiaskan Dengan Seks


Ciuskan.blogspot.com - Didalam sebuah penelitian tentang hubungan wanita dan pria. Didapat sebuah data bahwa berhubungan intim karena pelampiasan memang ada. Ini dinamakan rebound sex, sepertiga mahasiswa yang baru saja putus dari pacarnya mengaku berhubungan seks sebagai pelampiasan, sebulan setelah putus.

Mereka yang baru putus umumnya kesal dan marah sehingga ini menjadi penyebab mereka berhubungan seks sebagai pelampiasan. Penelitian ini muncul di jurnal Archives of Sexual Behavior. Menurut peneliti Lynne Cooper di University of Missouri, mereka yang berhubungan seks sebagai pelampiasan, melakukannya sebagai dendam karena didepak sang kekasih.

Cooper penasaran dengan seks untuk pelampiasan ini, karena begitu populer dan menjadi fenomena yang sering muncul di budaya pop. Apakah seks seperti ini membantu? Cooper dan Lindsay Barber lalu meneliti 170 mahasiswa yang baru saja putus selama delapan bulan terakhir. Selama 10 sampai 12 minggu, para mahasiswa mengisi kuesioner mengenai emosi, aktivitas seksual dan motivasi mereka.

Sebanyak 35% mengakui bahwa mereka melakukan hubungan seks dengan orang lain sebagai pelampiasan, karena kesal diputuskan pacarnya. Lalu, 25%  lainnya mengatakan mereka berhubungan seks untuk membalaskan dendam. Mereka yang ada pada posisi diputuskan, lebih mungkin melakukan hal ini daripada mereka yang memutuskan.

Namun kecenderungan dendam seks ini menurun setelah lima bulan putus cinta. Mereka yang otomatis berhubungan seks dengan orang lain karena putus cinta, umumnya akan berhubungan seks dengan orang asing dalam jumlah banyak.

Jauhilah tindakan gegabah ini agar anda tidak melukai perasaan anda sendiri dan tidak membuat jodoh anda yang masih di luar sana kecewa. Lebih baik menunggu nasi goreng halal dari pada makan nasi kuning basi di meja . Semoga bisa menambah wawasan anda semua.
thumbnail
Judul: Tak Baik Jika Dendam di Lampiaskan Dengan Seks
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Girl Zone :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz