Priyo Santoso . |
Ciuskan.blogspot.com - Sobat, ketua DPP partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku heran dengan adanya fenomena Joko Widodo atau 'Jokowi' yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Menurutnya, hal itu nampak dari banyak hasil survei yang menempatkan Jokowi di posisi teratas sebagai tokoh paling potensial menjadi presiden. "Maaf, saya enggak ikut-ikutan mendewakan Jokowi," kata Priyo, dalam diskusi "Mencari Pesaing Jokowi", di Jakarta, Minggu, (2/2/2014).
Bagi Priyo, Jokowi hanyalah politisi yang belum jelas prestasinya. Meski begitu, ia mengaku tak mengerti mengapa sosok Gubernur DKI Jakarta itu begitu menyedot perhatian masyarakat yang luas. Ia juga membandingkan Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Menurut Priyo, prestasi Megawati jauh lebih terlihat ketimbang Jokowi yang notabene adalah anak didiknya di PDI Perjuangan.
"Padahal Jokowi biasa-biasa saja, prestasinya juga belum jelas. Saya lihat agak aneh, masa 260 juta jiwa bisa tersihir sama satu orang. Kalau saya sih enggak ikut-ikutan," ujarnya.
Sekedar informasi, diskusi tersebut digelar oleh Political Communicatin (Polcomm) Institute. Dalam kesempatan yang sama, Polcomm Institute juga menyampaikan hasil survei tentang tokoh potensial yang mampu menyaingi elektabilitas Jokowi terkait bakal calon presiden.
Direktur Polcomm Institute, Heri Budianto, mengatakan, responden memberikan jawaban tentang tokoh alternatif saingan Jokowi. Sedikitnya ada sepuluh tokoh yang lima di antaranya berasal dari partai politik, serta sisanya berasal dari non partai politik.
Lima tokoh dari partai politik yang berdasarkan hasil survei Polcomm adalah politisi PDI Perjuangan Tri Rismaharini (19,1 persen), Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso (18,5 persen), calon wakil presiden dari Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (10,8 persen), Ketua Dewan Syura Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (9,7 persen), dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani (9,6 persen).
Sedangkan untuk lima tokoh non partai politik, nama Menteri BUMN Dahlan Iskan (18,7 persen) dianggap paling cocok menjadi pesaing Jokowi. Selanjutnya ada nama Ketua DPD Irman Gusman (11,9 persen), anggota BPK Ali Masykur Musa (11,2 persen), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (10,7) persen, dan mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (8,7 persen).
Kalau mimin sih, sangat TIDAK SETUJU dengan Priyo, karna pasalnya memang benar pak Jokowi itu adalah seorang sosok pemimpin yang patut dicontoh bukannya hanya pemimpin dibawahnya, tapi bahkan presiden pun harus ikut mencontoh kepemimpinan yang low-profile dari bapak Jokowi. Buat sobat cius semua, yang tidak setuju dengan pendapat Priyo, silahkan comment yah :) .
Judul: Priyo: Jokowi Biasa-Biasa Saja
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12.37
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12.37
0 komentar:
Posting Komentar