 |
| Dolly Cina ! |
Ciuskan.blogspot.com - Sob, ternyata di Cina ada kota sejenis 'Dolly' Surabaya, dan sekarang kota itu telah di grebek kepolisian Cina. Kabarnya polisi Cina meringkus 67 orang dan menutup tempat 12 prostitusi di Dongguan, Cina .
Dalam operasi ini polisi menangkap 67 orang dan menutup 12 tempat, sementara dua pejabat polisi diskors, kata media resmi.
Cina melarang prostitusi tetapi perdagangan seks meluas.
Satu surat kabar memberitakan ketua Partai Komunis di Dongguan menyerukan operasi besar-besaran untuk memberantas perdagangan seks di kota ini.
Dongguan kadang disebut sebagai 'ibukota seks' karena reputasinya sebagai pusat perdagangan seks di Cina.
Laporan televisi pemerintah CCTV, yang disiarkan hari Minggu (09/02), menyebutkan praktik prostitusi bisa ditemui di sejumlah pusat hiburan di Dongguan.
Seorang reporter yang menyamar memperlihatkan pekerja seks komersial (PSK) berbaris di panggung, sementara manajer menjelaskan tarif untuk para PSK ini.
Operasi PSK di Dongguan melibatkan tidak kurang dari 6.000 anggota polisi.
Beberapa jam setelah disiarkan, polisi menggelar operasi besar-besaran dengan melibatkan tidak kurang 6.000 personil.
Beberapa kalangan mengatakan terdapat empat hingga enam juta PSK di Cina.
Investigasi BBC pada Oktober lalu menemukan bukti prostitusi yang dijalankan secara rapi di sejumlah spa dan hotel milik jaringan Barat.
Organisasi HAM, Human Rights Watch, tahun lalu mengeluarkan laporan tentang PSK di Cina yang mengalami pelecehan, serangan fisik, dan penahanan secara semena-mena oleh polisi. Semoga saja seluruh prostitusi di Dunia segera di bersihkan sob yah, biar Dunia gak semakin panas. Tapi kembali lagi sama kita-kitanya sob, kalau kitanya tetap hunting tempat begituan malah semakin panas di dunia. Peace sob yah, bukannya apa tapi sebaiknya begitu. Dukung terus sumpah gua cius yah :) .
Judul: Kota Seks di Cina di Gerebek Polisi
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 20.57
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 20.57
0 komentar:
Posting Komentar